2011-10-26 02:32:46
Booming terjadi belakangan ini meliputi segmen yang
besar, baik itu sektor apartemen dan residensial. -- Artadinata Djangkar
Demikian diungkapkan Direktur dan Corporate Secretary PT Ciputra
Property Tbk (CTRP) Artadinata Djangkar di Jakarta, Selasa (25/10/2011).
Artadinata mengatakan, kenaikan permintaan properti tahun ini dapat
dilihat dari proyek apartemen yang dikembangkan perseroan, seperti
Apartment MyHome at Ciputra World, yang hingga sembilan bulan tahun ini
mengalami pertumbuhan sekitar 30 persen. "Sebetulnya, semua sektor
tumbuh cukup baik, di mana booming terjadi belakangan ini meliputi
segmen yang besar, baik itu sektor apartemen dan residensial," kata
Artadinata. Sementara itu, mengenai krisis global yang terjadi kawasan
Eropa dan Amerika, lanjutnya, secara riil sektor properti saat ini tidak
terlalu merasakan. Namun, tahun depan efek tersebut dapat terasa
sehingga perseroan tetap berhati-hati. "Langkah paling penting mengatasi
krisis adalah pendanaan dan cash flow. Intinya, jangan melakukan
peminjaman melebihi kapasitas. Selama hal itu dijaga maka tidak akan ada
masalah, namun kalaupun ada penurunan pasar, perseroan tinggal
menggunakan dana sendiri dan tidak terlalu berat membayar utang atau
bunga," tukasnya. Sementara itu, Chairman Jones Lang LaSalle, Lucy
Rumantir, mengatakan membaiknya perekonomian Indonesia menjadi daya
tarik investor asing, sehingga menjadi landasan kuat bagi perkembangan
positif sektor properti baik di Jakarta maupun kota besar lainnya.
"Kecemasan akan penurunan ekonomi global akibat melambatnya ekonomi
Amerika dan Eropa diperkirakan tidak akan secara signifikan mempengaruhi
pertumbuhan pasar properti dalam negeri," ujarnya. Selain itu, katanya,
besarnya pangsa pasar dalam negeri yang ditunjang pertumbuhan di
kalangan ekonomi menengah dan proyeksi perkembangan investasi dari
mancanegara, akan menjadi pendorong bisnis sekaligus penyangga terhadap
gejolak instabilitas yang mungkin terjadi. "Bukan tidak mungkin
perekonomian dan perkembangan pasar properti di Indonesia akan kembali
mengalami masa keemasan seperti yang terjadi di pertengahan 90-an,"
pungkasnya(kompas.com)